Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: China Bantu Rusia, Biden Siap Bertemu NATO

Berikut rangkuman dan update Perang Rusia Vs Ukraina hari Ke-20. China memutuskan bantu Rusia sementara Presiden AS Joe Biden siap bertemu NATO.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping/The Moscow Times
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina telah memasuki hari ke-20. Kabar terbaru, China sepakat untuk membantu Rusia dalam sektor ekonomi. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden siap bertemu NATO.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (15/3/22) China telah memutuskan untuk memberi Rusia dukungan ekonomi dan keuangan selama melakukan penyerangan ke Ukraina. Bukan itu saja, China sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasokan militer, seperti drone bersenjata.

Informasi tersebut membuat beberapa negara tertuama Amerika Serikat khawatir dengan situasi yang sedang terjadi saat ini. Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa rangkuman kejadian yang ada pada perang atau invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-20.

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-20

1. China Beri Bantuan untuk Rusia

China telah memutuskan untuk memberikan Rusia dukungan ekonomi dan keuangan selama perang di Ukraina. Pemerintahan Presiden Xi Jinping bahkan sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasokan perlengkapan militer seperti drone bersenjata.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan memaparkan kasus AS terhadap invasi Rusia dalam pertemuan tujuh jam yang "intens" di Roma dengan mitranya dari China, Diplomat Yang Jiechi.

Menurutnya, Moskow telah berpura-pura tertarik pada diplomasi sambil mempersiapkan serangan lanjutan, sementara militer Rusia dengan jelas menunjukkan tanda-tanda kelemahan di medan perang.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa AS telah memberi tahu sekutu bahwa China “merespons positif” permintaan Rusia untuk peralatan militer. Namun, klaim tersebut dibantah Beijing.

2. Perundingan Rusia Ukraina Dilanjutkan Hari Ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan perundungan Rusia - Ukraina akan dilanjutkan pada hari ini, Selasa (15/3/2022). Selain ucapan tersebut, Zelensky juga meminta tentara Rusia untuk menyerah.

“Untuk apa Anda mati?… Jika Anda menyerah kepada pasukan kami, kami akan memperlakukan Anda sebagai manusia yang harus diperlakukan, dengan bermartabat," ucap Zelensky dalam pidatonya Senin malam (14/3/2022).

3. Serangan Militer Rusia Tak Ada Kemajuan

Pasukan Rusia yang bergerak di Kyiv tidak mengalami kemajuan yang berarti selama akhir pekan. Sekutu dekat Putin, kepala penjaga nasional Viktor Zolotov menyalahkan kemajuan yang lebih lambat dari yang diharapkan pada apa yang dia klaim sebagai pasukan sayap kanan Ukraina bersembunyi di belakang warga sipil.

4. Biden Pertimbangkan Bertemu dengan NATO

Presiden AS Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke Eropa untuk pertemuan langsung dengan sekutu NATO. Biden dapat bertemu dengan para pemimpin lain di Brussel pada 23 Maret dan kemudian melakukan perjalanan ke Polandia.

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: China Bantu Rusia, Biden Siap Bertemu NATO

5. Konvoi Mobil Koridor Kemanusia Keluar dari Mariupol

Sebuah konvoi lebih dari 160 mobil berangkat dari Mariupol hari ini, Selasa (15/3/2022). Setelah beberapa hari gagal mengirimkan pasokan ke Mariupol dan memberikan jalan keluar yang aman bagi warga sipil yang terperangkap, dewan kota mengatakan gencatan senjata lokal sedang berlangsung dan konvoi telah berangkat ke kota Zaporizhzhia.

6. Walikota Kharkiv Sebut Kotanya Terus Diserang Pasukan Rusia

Walikota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan pasukan Rusia telah menembaki distrik-distrik pusat yang menyebabkan jumlah korban yang tidak ditentukan. Hal itu diungkapkan saat berbicara di televisi nasional Ukraina

7. 90 Anak Ukraina Tewas dan Ratusan Luka-luka

Sembilan puluh anak telah tewas dan lebih dari 100 terluka di Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari, kata kantor kejaksaan umum Ukraina.

"Jumlah korban tertinggi berada di wilayah Kyiv, Kharkiv, Donetsk, Chernihiv, Sumy, Kherson, Mykolayiv dan Zhytomyr," katanya dalam sebuah pernyataan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper