Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengataka pihaknya sedang mengerjakan kesepakatan dengan Polandia untuk memasok jet ke Ukraina di tengah invasi Rusia.
“Kami sekarang secara aktif mencari pertanyaan tentang pesawat yang mungkin disediakan Polandia ke Ukraina dan melihat bagaimana kami dapat mengisi ulang jika Polandia memutuskan untuk memasok pesawat-pesawat itu,” katanya kepada wartawan pada hari Minggu selama kunjungan ke Moldova, dikutip Aljazzera, Senin (7/3/2022).
Meski begitu, belum ditentukan kapan dan berapa pesawat-pesawat itu akan dikirim.
“Saya tidak dapat berbicara dengan garis waktu tetapi saya hanya bisa mengatakan bahwa kami melihatnya dengan sangat, sangat aktif.”
Blinken berkomentar setelah pemimpin mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam panggilan pada hari Sabtu (5/3/2022) dengan anggota Kongres AS, meminta Washington untuk memfasilitasi transfer pesawat bekas Rusia dari sekutu Eropa Timur.
Beberapa outlet berita melaporkan bahwa AS dan Polandia bekerja sama untuk menyediakan pesawat tempur era Soviet Polandia ke Ukraina.
Baca Juga
Empat pejabat AS mengatakan kepada Politico bahwa kedua pemerintah sedang mengerjakan kesepakatan, dengan pertanyaan tentang bagaimana mentransfer pesawat menjadi kesulitan terbesar dalam pengaturan potensial.
“Kami bekerja dengan Polandia dalam masalah ini dan berkonsultasi dengan sekutu NATO kami lainnya,” kata juru bicara Gedung Putih kepada Politico.
“Kami juga sedang mengerjakan kemampuan yang dapat kami berikan untuk membantu Polandia jika memutuskan untuk mentransfer pesawat ke Ukraina. Kami tidak menghalangi."
Seorang pejabat pertahanan AS mengonfirmasi kepada Wall Street Journal bahwa Washington bekerja dengan negara-negara sekutu untuk menyediakan Ukraina dengan pesawat buatan Rusia, menambahkan bahwa militer AS akan mengisi kembali mereka dengan pesawat tempur Amerika.
Pilot militer Ukraina dilatih menggunakan pesawat tempur buatan Rusia. Tetapi, kantor berita Associated Press melaporkan bahwa tampaknya ada masalah logistik dalam pengiriman F-16 ke Polandia atau sekutu Eropa Timur lainnya karena tunggakan produksi.
“Negara-negara ini pada dasarnya harus memberikan MiG mereka ke Ukraina dan menerima IOU dari AS untuk F-16. Situasinya semakin rumit karena pengiriman F-16 berikutnya ditetapkan ke Taiwan, dan Kongres akan enggan untuk menunda pengiriman itu karena melihat China,” katanya.
Zelenskyy juga berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu (5/3/2022), tetapi pihak Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin membahas tindakan AS, sekutu dan industri swasta untuk menghalangi Rusia, tanpa menyebutkan masalah jet tempur.
Pada hari Sabtu, Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di perbatasan Polandia-Ukraina, mengatakan setelah pertemuan: “Kami sedang membicarakan dan mengerjakan segalanya.”
“Seluruh dunia mendukung Ukraina, sama seperti saya berdiri di sini di Ukraina bersama teman saya,” kata Blinken.
