Bisnis.com, SOLO - ASN di Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut diwajibkan membeli tiket MotoGP karena alasan penjualan rendah.
Ketentuan itu tertuang dalam surat Sekretaris Daerah (Sekda NTB) nomor 005/001/SAG/2022 perihal fasilitas pembelian tiket MotoGP Mandalika.
Dalam surat tersebut, Pemprov NTB memerintahkan kepala perangkat daerah untuk memfasilitasi pembelian tiket MotoGP bagi seluruh ASN atau karyawan, warga yang ber KTP NTB di seluruh lingkungan perangkat daerah.
Menanggapi berita yang simpang siur, Pemerintah Provinsi NTB menegaskan pihaknya tak mewajibkan ASN di lingkungannya untuk membeli tiket MotoGP.
"Tidak ada yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket, namun peran ASN disini adalah memfasilitasi masyarakat yang ingin membeli, terutama masyarakat yang tidak paham IT atau tidak paham membeli tiket secara online, sehingga dengan adanya ASN masyarakat dengan mudah bertanya dimana pembeliannya dan prosesnya," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembanungan Setda Pemprov NTB, Sadimin, dikutip dari ntbprov.go.id pada Jumat (4/3/2022).
Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dengan tegas membantah adanya isu yang mewajibkan seluruh ASN membeli tiket menonton MotoGP di Mandalika.
Baca Juga
“Kami sudah coba klarifikasi sebenarnya dan mudah-mudahan sudah bisa kami netralisir. Mungkin kemarin Pak Sekda saya ini terlampau bersemangat memberitahukan para PNS ada diskon 10%, sehingga beliau ada kesan menghimbau ASN untuk membeli tiket agar acaranya meriah,” jelas Gubernur Zul dalam wawancara dengan tvOne dalam acara Kabar Petang pada Kamis (3/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel