Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penentuan Bulan Syakban 1443 H, Berikut Data Hisab Hilal di 27 Provinsi di Indonesia

BMKG menyampaikan data hisab hilal awal Syakban 1442 Hijriah terjadi saat matahari terbenam sore ini dari pengamatan di 27 provinsi di Indonesia.
Pusat SeismologiTeknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG melakukan observasi hilal di 27 provinsi untuk penentuan awal bulan Syakban 1443 H./Dok. BMKG
Pusat SeismologiTeknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG melakukan observasi hilal di 27 provinsi untuk penentuan awal bulan Syakban 1443 H./Dok. BMKG

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Seismologi  Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG menyampaikan data hisab hilal awal Syakban 1442 Hijriah terjadi saat matahari terbenam sore ini, Kamis (3/3/2022).

Adapun observasi (rukyat) hilal BMKG terdapat di 27 titik lokasi di Indonesia seperti dilansir @infobmkg.

Berikut adalah data hisab hilal saat matahari terbenam pada Kamis, 3 Maret 2022 yaitu:

-Tinggi hilal 7,65 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 8,9 derajat di Sinabang, Aceh

-Elongasi: 8.40 derajat di Waris, Papua sampai dengan 9,78 derajat di Banda Aceh, Aceh

-Umur Bulan: 15,32 jam di Waris, Papua sampai dengan 18,28 jam di Banda Aceh, Aceh

-Lag: 34,94 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 40,57 menit di Banda Aceh, Aceh

-Fraksi Ilumniasi bulan: 0,54 persen di Waris, Papua sampai dengan 0,73 persen di Banda Aceh, Aceh

Bulan Syakban enjadi bulan istimewa bagi umat Islam. Pada bulan tersebut, Nabi Muhammad menjalankan puasa sunah lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lain.

Diriwayatkan dari jalur 'Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain bulan Syakban (H.R. Bukhari).

Bulan Syakban juga merupakan bulan terakhir bagi seorang muslim untuk mengganti puasa pada Ramadan sebelumnya.

Diriwayatkan, Abu Salaham ra. mendengar Aisyah ra. berkata, "Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidak bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syakban".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper