Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG menyampaikan data hisab hilal awal Syakban 1442 Hijriah terjadi saat matahari terbenam sore ini, Kamis (3/3/2022).
Adapun observasi (rukyat) hilal BMKG terdapat di 27 titik lokasi di Indonesia seperti dilansir @infobmkg.
Berikut adalah data hisab hilal saat matahari terbenam pada Kamis, 3 Maret 2022 yaitu:
-Tinggi hilal 7,65 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 8,9 derajat di Sinabang, Aceh
-Elongasi: 8.40 derajat di Waris, Papua sampai dengan 9,78 derajat di Banda Aceh, Aceh
-Umur Bulan: 15,32 jam di Waris, Papua sampai dengan 18,28 jam di Banda Aceh, Aceh
Baca Juga
-Lag: 34,94 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 40,57 menit di Banda Aceh, Aceh
-Fraksi Ilumniasi bulan: 0,54 persen di Waris, Papua sampai dengan 0,73 persen di Banda Aceh, Aceh
Bulan Syakban enjadi bulan istimewa bagi umat Islam. Pada bulan tersebut, Nabi Muhammad menjalankan puasa sunah lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lain.
Diriwayatkan dari jalur 'Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain bulan Syakban (H.R. Bukhari).
Bulan Syakban juga merupakan bulan terakhir bagi seorang muslim untuk mengganti puasa pada Ramadan sebelumnya.
Diriwayatkan, Abu Salaham ra. mendengar Aisyah ra. berkata, "Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidak bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syakban".