Bisnis.com, SOLO - Dilancarkannya invasi oleh Rusia ke Ukraine mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah WNI di Ukraina.
Hingga berita ini naik, Menlu Retno Marsudi mengatakan, total terdapat 99 WNI yang sudah dievakuasi. Erni Dona Poltavtseva dan Vanda Sakina Damayanti adalah salah duanya.
Melalui akun Instagram-nya, Erni Dona mengatakan bahwa ia dan keluarganya berhasil keluar dari Ukraine. Ia pun bersyukur proses evakuasi berjalan lancar.
"Alhamdulillah sekali. Terima kasih teman-teman yang sudah mendoakan kami. Perjalannya lancar, alhamdulillah. Kami sudah melewati perbatasan Ukraina, dan keadaan kami sehat," ucap Erni Dona, dikutip dari akun Instagram @couple_travel pada Rabu (2/3/2022).
Perasaan lega pun turut dirasakan oleh Vanda. Setelah berada di Bucharest, Romania, ia mengatakan langkah selanjutnya adalah evakuasi ke Jakarta.
"Alhamdulilah kita sudah sampai sejauh ini. Tinggal sedikit lagi kita sampai hotel kita. Kemudian mungkin besok [kami dievakuasi ke Jakarta]," ucapnya melalui akun Instagram @vandasakinadamayanti.
Baca Juga
Meski begitu, keduanya mengaku cukup sedih lantaran tak sedikit orang yang tidak seberuntung dirinya. Dikatakan oleh Erni Dona, beberapa temannya terpaksa harus berpisah dengan sang suami yang mana warga negara Ukraina.
"Cuma ngerasa sedih banget karena beberapa teman suaminya nggak bisa ikut kami," kata Erni Dona.
Melalui unggahan terpisah, Vanda pun mengunggah video di Instagram Story-nya yang mana memperlihatkan seorang anak yang harus berpisah dengan sang ayah.
"Ini dia adalah bayi cantik yang harus pisah sama papanya. Papanya adalah orang Ukraine, karena peraturan pemerintah agar siap dipanggil kapanpun untuk wajib militer [jadi tidak bisa ikut dievakuasi]. Aku nggak kuat kejadian tadi malem banyak banget. I miss my bestfriend too," tulisnya dalam video terkait.
Sementara itu, diketahui saat ini masih ada sejumlah WNI yang belum berhasil dievakuasi lantaran pertempuran masih terus terjadi.
"Masih terdapat 4 WNI di Kharkiv dan 9 di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina. Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka," kata Retno dalam keterangan persnya.
Menteri Retno pun menambahkan ada 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga.