Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru saja berpidato melalui tautan video di depan Parlemen Uni Eropa dalam sesi khusus, Selasa (1/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Zelensky menantang Uni Eropa untuk menepati janji mereka untuk membantu Ukraina yang saat ini sedang berperang melawan Rusia.
"Buktikan kalian bersama kami! Buktikan bahwa kalian tidak akan mengusir Ukraina dan membuktikan bahwa kalian orang Eropa sejati," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (1/3/2022).
Dia mengatakan apa yang terjadi di negaranya adalah sebuah tragedi kemanusiaan. Warga Ukraina berjuang untuk tanah mereka, kebebasan mereka dan hidup mereka.
Dia juga mengatakan tentara Rusia telah menargetkan anak-anak Ukraina dalam invasi yang dimulai sejak Kamis pekan lalu.
Volodymyr Zelensky mengatakan 16 orang anak-anak Ukraina telah meninggal dunia akibat serangan Rusia kemarin, Senin (28/2/2022).
"Tidak ada yang akan menghancurkan kami karena kami adalah orang Ukraina," katanya.
Zelensky, yang berbicara melalui tautan video, mendapat tepuk tangan yang meriah atau standing ovation dari puluhan anggota parlemen Uni Eropa.
Kemarin, Zelensky mendesak Uni Eropa (UE) untuk memberikan keanggotaan terhadap negaranya dengan mengatakan momen penting telah tiba. Dia menyerukan agar negaranya segera diberikan keanggotaan Uni Eropa, sehubungan dengan invasi Rusia.
"Ini adalah momen penting untuk menutup diskusi lama sekali dan untuk semua dan memutuskan keanggotaan Ukraina di UE," ujar Zelensky dikutip melalui laman Daily Sabah, Senin (28/2/2022).
Zelensky mengatakan dia telah membahas bantuan lebih lanjut yang efektif serta perjuangan heroik Ukraina untuk masa depan bebas mereka dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Untuk diketahui, UE tidak mencantumkan Ukraina sebagai negara kandidat resmi atau kandidat potensial. Di masa lalu, ada kekhawatiran bahwa mengambil langkah seperti itu akan membahayakan hubungan UE-Rusia.
