Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Rusia menganggap ajakan berdialog telah dimentahkan Ukraina. Undangan pembicaraan yang dilayangkan Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai tak bersambut.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (26/2/2022), pengumuman untuk negoisasi damai antara keduanya telah disampaikan Kremlin. Rusia mengajak dialog Ukraina di Ibu Kota Belarusia, Minsk.
Sebaliknya, Ukraina menjawab bahwa pembicaraan damai bisa dilangsungkan di Ibu Kota Polandia, Warsawa. Namun tanggapan Ukraina itu diacuhkan Kremlin.
Proses diplomasi inipun tengah berlangsung di tengah invasi militer Rusia yang mendekat ke Ibu Kota Ukraina, Kiev. Rusia menginginkan posisi netral Ukraina, dan tidak masuk dalam keanggotaan pakta pertahanan atlantik utara (NATO).
Tidak hanya itu, Rusia menuding negara tetangganya itu ingin mencaplok kembali dua wilayah yang memerdekakan diri. Ukraina pun membantah tudingan-tudingan tersebut.
Melihat gelagat tersebut, Inggris sebagai negara sekutu telah melakukan sanksi bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Langkah itupun diikuti Uni Eropa.
Baca Juga
Selain itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk mengisolasi Rusia. Salah satunya yakni menjauhkan negara eks Uni Soviet itu dari transaksi pembayaran internasional SWIFT.