Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Dorong Timbunan Minyak Goreng Agar Dijual ke Masyarakat

Polisi meminta minyak goreng yang ditimbun bisa segera dikeluarkan dari gudang dan dijual ke warga.
Tim Satgas Pangan Sumatra Utara saat meninjau gudang produsen minyak goreng kemasan yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (18/2/2022). - Bisnis/Nanda Fahriza Batubara
Tim Satgas Pangan Sumatra Utara saat meninjau gudang produsen minyak goreng kemasan yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (18/2/2022). - Bisnis/Nanda Fahriza Batubara

Bisnis.com, JAKARTA--Satgas Pangan Polri bakal mendorong stakeholder terkait penemuan timbunan minyak goreng di sejumlah wilayah agar bisa segera dijual ke masyarakat.

Kepala Satgas Pangan Irjen Polisi Helmy Santika mengatakan bahwa pihaknya sudah menggandeng sejumlah pihak agar minyak goreng yang ditimbun itu bisa segera dikeluarkan dari gudang dan dijual ke warga sehingga tidak ada kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

"Jadi langkah dari Satgas Pangan Polri setelah menemukan stok minyak tadi, akan kita dorong kepada stakeholder untuk dijual ke masyarakat," tuturnya di Mabes Polri, Senin (21/2/2022).

Kendati demikian, kata Helmy, sebagian minyak goreng temuan Satgas Pangan Polri tersebut juga akan disimpan tim penyidik Polri dalam rangka proses penyelidikan dan penyidikan untuk menjerat para pelaku penimbunan minyak goreng.

"Kita sisihkan sebagian minyak goreng ini untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Sisanya baru dijual ke masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri menemukan 61,18 ton minyak goreng yang ditimbun dan dijual hanya ke pelaku industri di wilayah Makassar Sulawesi Selatan.

Kepala Satgas Pangan Irjen Polisi Helmy Santika mengatakan minyak goreng tersebut merupakan minyak goreng curah untuk masyarakat, namun minyak goreng curah itu ditimbun dan dijual ke pelaku industri dengan harga yang lebih tinggi.

Minyak goreng curah itu, menurut Helmy, berasal dari Kalimantan Selatan, kemudian didistribusi ke wilayah Makassar Sulawesi Selatan, selanjutnya ditimbun oleh para pelaku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper