Bisnis.com, SOLO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya cuaca ekstrem yang akan terjadi sepekan ke depan.
Sampai 14 Februari, diidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah di Indonesia.
Kondisi ini dipengaruhhi peningkatan dinamika atmosfer seperti Maden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Sejumlah wilayah peraian seperti Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, hingga Samudera Pasifik Utara Papua Barat sampai Papua akan ada peningkatan gelombang air laut hingga 4 meter.
Kemudian di Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, hingga Selatan Jawa Barat tinggi gelombangnya 4 sampai 7 meter.
Melansir dari akun Instagram BMKG, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa.
Baca Juga
"Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan “MENJAUHI WILAYAH INDONESIA". Dalam periode 24 jam kedepan masih berada pada kategori SEDANG untuk menjadi sistem Siklon Tropis,"
Diketahui bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
"Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah," tulis BMKG.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
BMKG juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan longsor, banjir bandang hingga banyak pohon tumbang.