Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Chairul Tanjung menilai pandemi Covid-19 mendorong sejumlah masyarakat untuk turut serta dalam kontribusi pemberitaan di ruang media sosial.
“Kita mengetahui era digitalisasi telah datang kepada kita semua dan era ini dipercepat dengan adanya pandemi Covid-19, sebelum ada pandemi mungkin 5–10 tahun lagi transformasi digital akan memasyarakat, tetapi ternyata proses ini dipercepat,” kata Chairul Tanjung dalam Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2022, dikutip melalui Youtube Dewan Pers Official, Selasa (8/2/2022).
Dia melanjutkan, pandemi Covid-19 turut berdampak pada insan media sehingga menuntut agar pemainnya bertransformasi dengan cepat mengikuti kebutuhan konsumen.
“Tentu [transformasi media] membuat kita terkaget dan tidak siap dalam melakukan transformasi tersebut sehingga banyak yang berupaya dan tidak semua bisa berhasil, sebab bentuk bisnisnya yang 100 persen berbeda mulai dari pola pikir hingga pola bertindak,” tuturnya.
Bahkan, Chairul mengatakan saking derasnya informasi yang berseliweran di dunia maya, sehingga banyak pemain baru yang menggampangkan serta menganggap mudah untuk masuk ke dalam industri
“Dinilainya mudah industri media digital untuk dimasuki sehingga banyak yang ingin membuat media digital,” katanya.
Chairul mengimbau agar pemain baru ke depan turut mempertimbangkan ragam catatan, khususnya dalam merebut pasar selain memperkaya konten yang ingin dibagikan dalam media sosial.
“Memang membuat media digital itu mudah, tetapi membuat media digital yang bisa sukses dan mampu merebut pasar dan serta hati pemirsa bukan perkara yang mudah,” ungkapnya.