Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Catat Kasus Omicron Tembus 4.500 Orang

Jumlah pasien Covid-19 khususnya varian Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini, Senin (7/2/2022) mencapai 4.515 orang.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya perkembangan gelombang Omicron.

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 khususnya varian Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini, Senin (7/2/2022) mencapai 4.515 orang.

“Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini [7 Februari 2022] adalah 4.515 orang. Terdiri dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) 1.819, transimi lokal 2.008 dan masih verifikasi lapangan 688,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, dia mengatakan yang menjalani perawatan di rumah sakit rendah walaupun konfirmasi kasus harian di Tanah Air menunjukkan tren peningkatan yang tinggi. 

"Hal ini dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional masih sangat rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan," katanya lewat rilisnya, dikutip Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, Nadia angkat bicara mengenai peningkatan jumlah kasus kematian akibat infeksi SARS-CoV-2 yang terjadi, di mana sebagian besar terjadi pada mereka yang punya penyakit penyerta (komorbid) tidak terkontrol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper