Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Panduan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Rumah

Pemerintah mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Ilustrasi lansia mengalami sesak napas saat isolasi mandiri (isoman)/Freepik.com
Ilustrasi lansia mengalami sesak napas saat isolasi mandiri (isoman)/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Melalui akun Instagram @dinkesdki, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mengunggah panduan perawatan di rumah bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

1. Pilih satu anggota keluarga sebagai perawat pasien, yang tidak memiliki faktor risiko tinggi dan tidak sering kontak dengan orang lain di luar rumah.

2. Siapkan ruangan terpisah/terisolasi

3. Buka jendela untuk ventilasi baik dan sirkulasi udara segar

4. Tidak mengizinkan tamu ke rumah dan hindari kontak erat (kurang dari 1 meter) dengan orang yang positif Covid-19.

5. Semua orang harus memakai masker saat berada di satu ruangan yang sama dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

6. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.

7. Membersikan dan disinfeksi rutin permukaan benda yang sering disentuh, terutama benda yang sering disentuh orang terinfeksi Covid-19

8. Pisahkan hidangan makanan, penggunaan peralatan makan, min, tidur, dan mandi dari orang yang terinfeksi Covid-19

Kemudian, bagi pasien Covid-19 diimbau untuk beristirahat, minum banyak dan makan makanan bergizi.

Lalu, pasien juga harus meneruskan pengobatan untuk penyakit kronis, minum obat penurun panas (paracetamol/acetaminophen) jika demam dan/atau mengurangi sakit badan/pegal sesuai instruksi. Namun, antibiotik tidak efektif untuk Covid-19.

Hubungi petugas kesehatan secepatnya jika gejala membahayakan, seperti:

1. Kesulitan bernafas.

2. Sakit dada.

3. Kebingungan/penurunan kesadaran.

4. Tidak dapat bicara/bergerak.

Lebih lanjut, terdapat beberapa orang yang memiliki faktor risiko Covid-19 yang lebih parah jika:

- Berusia lebih dari 60 tahun/lebih.

- Hipertensi

- Diabetes

- Penyakit jantung

- Penyakit paru kronis

- Penyakit kardiovaskular

- Demensia

- Gangguan mental

- Penyakit ginjal kronis

- Penyakit kelainan kekebalan tubuh

- Obesitas/kegemukan

- Kanker

- Wanita hamil berusia diatas 35 tahun dengan kegemukan (obesitas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper