Bisnis.com, SOLO - Pemuda Pancasila adalah organisasi masyarakat (ormas) yang berkembang di Indonesia sejak 1965.
Ormas paramiliter ini didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959. Pada awal mula berdiri, ormas ini dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno pada 1981.
Organisasi paramiliter ini dibentuk dari gangster politik semi-resmi yang mendukung pemerintahan Orde Baru Soeharto. Nama ormas ini pun mengacu pada Pancasila yang menjadi ideologi Indonesia.
Pada masa pemerintahan Soeharto, ormas ini memiliki peranan penting dalam melakukan kudeta di pemerintahan.
Melansir dari laman bpk-pp.com, organisasi Pemuda Pancasila dideklarasikan pada 28 Oktober 1959 yang diprakarsai oleh penggawa partai politik Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI).
IPKI merupakan partai politik yang didirikan oleh pentolan militer Indonesia pada era Orde Lama atau pada saat era kepemimpinan Presiden Soekarno.
Baca Juga
Mengutip laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, partai politik IPKI merupakan kelanjutan IPKI yang dibentuk sejak 20 Mei 1954.
Para tokoh pemrakarsa IPKI di antaranya adalah Kolonel Abdul Haris Nasution, Kolonel Gatot Subroto, Kolonel Aziz Saleh, dan lainnya.
IPKI merupakan partai politik yang didirikan dengan tujuan sebagai lawan ideologis dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketika PKI mendirikan organisasi Pemuda Rakyat, IPKI meresponsnya dengan mendirikan organisasi Pemuda Pancasila pada 28 Oktober l959.
Didukung Elite Politik
Dari awal berdiri, ormas ini telah hidup di tiga era pemerintahan. Yakni Orde Lama, era Orde Baru, dan kini era Orde Reformasi.
Dalam deklarasinya kini, ormas ini tak lagi merambah ke dunia politik seperti pada awal berdiri.
Meskipun begitu, ormas Pemuda Pancasila juga memiliki sokongan dari para elite politik nasional.
Ketua MPR Bambang Soesatyo tercatat menjadi Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila. Bahkan, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga tercatat sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila.
Jokowi pun dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26 Oktober 2019.
Setelah itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan Pemuda Pancasila pada penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila.