Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo angkat bicara terkait hilangnya akun Instagram Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Dia mengatakan hilangnya akun instagram milik Ketum PSI Giring Ganesha merupakan kejadian yang mengejutkan.
“Kejadian ini cukup mengagetkan karena belum pernah terjadi akun Ketum PSI hilang ataupun di-take down,” kata Ariyo saat dihubungi Bisnis, Selasa (25/1/2022).
Dia menilai, kejadian serupa biasanya terjadi karena adanya pelaporan masal. Namun, dirinya menilai tidak ada yang salah dari unggahan Giring selama ini.
“Apa yang salah dari status-statusnya bro Giring? Apakah karena kritik-kritik PSI dirasa terlalu tajam hingga harus dilaporkan?,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan PSI tengah mencoba komunikasi dengan pihak instagram saat ini. Ariyo mengatakan Instagram tentunya memiliki kebijakan dan mekanisme tersendiri, yang harus diketahui lebih lanjut.
“Kami kira permasalahan macam ini bisa saja terjadi kepada siapapun, bukan pertama kali terjadi. Kami tentunya cukup menyayangkan ini terjadi ketika kami selalu berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar,” ujarnya.
Dia melanjutkan, apabila ditemukan ada operasi siber dibalik kritik yang sehat, maka PSI menilai hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi Indonesia ke depannya.
“Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik,” kata Ariyo.
Sekadar informasi, Akun Instagram milik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo mendadak hilang dan tidak dapat diakses sejak Senin (24/1/2022).
Berdasarkan pantauan Bisnis, akun @giring yang memiliki lebih dari 337.000 pengikut ini mendadak lenyap dan masih tidak bisa ditemukan hingga Selasa (25/1/2022) pukul 09.00 WIB.
Sebelum lenyap, akun yang memiliki 4142 unggahan ini sempat mengunggah foto dan video bersama masyarakat yang diguga merupakan balasan sindiran untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Adapun video ini masih ditemukan di akun Twitter @Giring_Ganesha, di mana video tersebut menampilkan Giring sedang bernyanyi dengan sejumlah warga dengan latar gedung Jakarta International Stadium (JIS).
"Sound system terbaik di dunia itu adalah suara rakyat, tidak perlu gunakan uang triliunan," tulisnya, dikutip dari akun twitter @Giring_Ganesha, Selasa (25/1/2022).
Dalam cuitannya, Giring menyebut ada masyarakat yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun. Pernyataan Giring itu diduga untuk menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang gemar mengundang orang terpandang di pestanya,” tulisnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengundang grup band Nidji untuk melakukan uji coba sound system di stadion termegah di Indonesia, JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu, 16 Januari 2022.
“Spektakuler!” tulisnya melalui akun Instagram @aniesbaswedan, dikutip Selasa (25/1/2022).
Dalam unggahan tersebut, Anies menuliskan bahwa musik yang dibawakan grup band Nidji itu menggelegar dan tidak ada suara sumbangnya.
“Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya,” tulis Anies.
Personel Nidji yang turut hadir saat cek sound system antara lain, Muhammad Andro Regantoro (bassist), Andi Ariel Harsya (gitaris), Muhammad Adri Prakarsa (drummer), dan Muhammad Yusuf Nur Ubay (vokal).