Bisnis.com, JAKARTA - Dokter dan pegiat media sosial Adam Prabata menyebut, bahwa Covid-19 varian Omicron sudah tidak menular pada hari ke-10 setelah pasien didiagnosis positif.
“Berdasarkan penelitian dari National Institute of Infectious Diseases Japan di Jepang pada 2022 terdapat 21 orang yang kena varian Omicron menunjukkan bahwa varian ini sudah memiliki hasil kultur virus negatif (-) atau sudah sangat kecil kemungkinannya untuk menularkan pada hari ke-10 setelah didiagnosis Covid-19,” tulisnya, dikutip melalui akun instagram @adamprabrata, Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut, dia menyebut varian tersebut juga sudah memiliki hasil kultur virus negatif (-) atau sudah sangat kecil kemungkinannya untuk menularkan pada hari ke-10 setelah pasien bergejala.
Adam menjelaskan, masa penularan bisa lebih singkat pada orang yang tidak bergejala, yaitu hingga hari ke-5 setelah hasil tes PCR positif pertama.
“Berdasarkan data rawat inap dari CDC Amerika Serikat (AS) pada 16 Januari 2022, gelombang Omicron ternyata menyebabkan peningkatan jumlah kasus rawat inap akibat Covid-19 pada anak melebihi gelombang Delta,” tulisnya, dikutip melalui akun instagram @adamprabrata, Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan peningkatan kasus rawat inap akibat Covid-19 tersebut terjadi di setiap kelompok usia anak, namun peningkatan terbanyak terjadi pada anak usia 0-4 tahun.
Baca Juga
“Semoga tidak terjadi di Indonesia ya,” katanya.
Sekadar informasi, sampai dengan Minggu (16/1/2022), Indonesia mencatat 855 kasus baru Covid-19, atau turun dibandingkan dengan kasus baru per Sabtu yang mencapai 1.054 infeksi. Adapun, total konfirmasi pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 4.0271.649 kasus.