Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 varian Omicron di dunia sudah mencapai 552.191 dengan 115 kematian.
Menurut situs yang menghimpun data Omicron, Newsnode, Selasa (11/1/2022), dari 150 negara yang mengonfirmasi Omicron, Inggris adalah negara dengan kasus tertinggi dengan 246.780, dan 75 kematian.
Kemudian, Denmark dengan 66.563 kasus dan 18 kematian, lalu Jerman dengan 62.974 kasus dan 16 kematian, dan Amerika Serikat dengan 62.480 kasus dan 1 kematian.
Sementara itu, kasus Omicron di negara asalnya yakni Afrika Selatan mencapai 2.223 kasus dan nol kematian.
Selanjutnya, di Asia ada India mencapai 3.044 kasus dengan 1 kematian, Jepang 1601 kasus, Thaiwan 138 kasus, Hong Kong 115 kasus, dan China 15 kasus.
Di Asia Tenggara, ada Singapura mencatat 3.592 kasus, Thailand dengan 3.338 kasus, Indonesia dengan 414 kasus, dan Malaysia 245 kasus. Adapun, Kamboja melaporkan 94 kasus, Filipina dengan 43 kasus, dan Vietnam 30 kasus.
Baca Juga
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom beberapa waktu lalu mengatakan, vaksin saja tidak akan membuat negara mana pun keluar dari krisis ini.
Meningkatnya kasus, ujarnya, walaupun gejala yang ditimbulkan mungkin tidak parah, dapat mengganggu sistem kesehatan yang tidak siap.
“Vaksin, memakai masker, menjaga jarak, ventilasi, dan menjaga kebersihan tangan, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Semua harus dilakukan secara bersamaan, konsisten dan baik,” ujarnya dikutip dari akun @pandemictalks.