Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, saat ini masih ada sekitar 13,6 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi di Jawa-Bali belum mendapat suntikan vaksin.
“Kami menghitung masih ada 13,6 Juta orang di Jawa Bali (8,7%), yang belum terlindungi. 13,6 juta orang ini masih berpotensi meningkatkan jumlah perawatan di RS (Rumah Sakit),” katanya dalam konferensi pers, dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kondisi tersebut mengharuskan pemerintah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi terutama di kabupaten/kota yang dosis pertamanyanya masih di bawah 50%.
“Angka itu tidak kecil, hal ini mengharuskan pemerintah untuk mendorong percepatan vaksinasi terutama di kabupaten kota,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini hanya 2 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang capaian vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 50 persen. Sementara, vaksinasi anak di Jawa-Bali sudah mencapai 26 persen.
Luhut pun mendorong pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi, terutama di kabupaten/kota yang dosis pertamanya masih di bawah 50 persen.
Baca Juga
"Dari pencapaian tersebut, pemerintah belum puas dan kita ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi terus meningkat," tutur Luhut.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 9 Januari 2022, capaian vaksinasi di Indonesia pada dosis pertama mencapai 170.143.626 orang dan dosis kedua mencapai 116.819.952 orang.