Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut para pengusaha mengharapkan Pemilu 2024 diundur atau masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang.
untuk menanggapi hasil temuan survei nasional yang bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemic Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024' yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Survei itu salah satunya memuat isu perpanjangan masa pemerintahan Jokowi hingga 2027.
Menanggapi survei tersebut, Bahlil menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan beberapa diskusi yang dilakukannya dengan dunia usaha.
“Rata-rata mereka [pengusaha] berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur? Alasannya para pengusaha baru menghadapi persoalan pandemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit," kata Bahlil dikutip melalui rilis dari laman BPKM, Senin (10/1/2022).
Bahlil mengatakan kalangan pengusaha berpikir bahwa akan memberatkan jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat. Dia melihat bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya.
"Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu," ujarnya.
Pernyataan sang menteri pun mendapatkan cibiran dari ekonom senior Rizal Ramli. Menurutnya, Menteri Investasi atau Kepala BKPM tidak pada tempatnya ikut mencampuri urusan pemilu.
“Ini kok Ketua BKPM ngurusin Pemilu, kepiye toh — tolong fokus urus investasi aja Bahlil,” cuitnya melalui akun Twitter @RamliRizal, Senin (10/1/2022).