Bisnis.com, JAKARTA - Singapura akan meningkatkan jumlah orang yang diizinkan menghadiri acara perusahaan terkait pekerjaan menjadi 1.000 mulai 3 Januari 2022, dibandingkan dengan 50 prang saat ini. Keputusan ini sejalan dengan jumlah kasus Covid-19 yang menurun di Negeri Jiran.
Orang-orang yang menghadiri pertemuan akan diminta untuk memakai masker dan konsumsi makanan atau minuman akan dilarang, kata Kementerian Tenaga Kerja dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
Pembatasan lain akan mencakup jarak sosial setidaknya satu meter dan zona yang membatasi kelompok hingga 100 orang. Penyelenggara juga perlu memberi tahu pihak berwenang tentang rencana mengadakan acara.
Singapura, dengan salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, terus maju dengan strateginya untuk memperlakukan virus sebagai endemik tanpa membebani sistem perawatan kesehatan atau menderita dengan jumlah kematian yang terlihat di Eropa dan AS.
Infeksi negara kota telah turun menjadi hanya ratusan kasus sehari dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan ribuan yang dilaporkan selama berbulan-bulan karena memerangi gelombang varian delta. Jumlah rawat inap dan perawatan intensif juga menurun sejauh ini.