Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Penularan Lokal Omicron Ditemukan di Jakarta, Ini 4 Faktanya

Dengan ditemukannya satu kasus transmisi lokal Omicron di Jakarta, maka total kasus Omicron di Indonesia per Selasa (28/12) bertambah menjadi 47 orang
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian

Kondisi Pasien Omicron

3. Kondisi Pasien

Nadia mengungkapkan kondisi pasien kasus transmisi lokal Omicron tersebut tidak mengalami gejala apapun. Meskipun demikian, tetap dilakukan karantina guna mencegah penyebaran di tengah masyarakat.

"Kondisi klinis yang bersangkutan ini sebenarnya tidak bergejala. Jadi, sama sekali kita tidak temukan gejala sampai hari ini," jelasnya.

Dia menjelaskan sejak terdiagnosis dengan rapid antigen dan pemeriksaan PCR pada 20 Desember hingga 27 Desember 2021, pasien tidak mengalami adanya gejala khusus ataupun tidak ditemukan gejala.

“Artinya orang ini tanpa gejala (OTG)," ujar Nadia.

Nadia menyebut ini adalah kasus pertama transmisi lokal, sehingga diperlukan pengawasan ketat oleh tenaga medis dan fasilitas lengkap untuk meminimalisir kemungkinan penularan yang terjadi. Kondisi klinis pasien hingga saat ini tidak bergejala.

“Pengendalian infeksi di rumah sakit itu akan lebih baik dan akan lebih ketat pengawasannya. Oleh karena itu kita membawa yang bersangkutan ini ke rumah sakit RSPI,” jelasnya.

4. Tracing Kontak Erat

Sementara itu, untuk menindaklanjuti adanya transmisi lokal Omicron, Kemenkes tengah melakukan penelusuran pada kontak erat (contact tracing) pasien dan penelusuran ke beberapa tempat yang sempat dikunjunginya.

"Tracing masih dalam proses sampai saat ini, mengingat yang bersangkutan banyak melakukan aktivitas. Artinya, kita harus melihat 14 hari sebelum pasien dinyatakan positif yaitu 14 hari sebelum tanggal 19 Desember 2021," ujarnya.

Kasus Penularan Lokal Omicron Ditemukan di Jakarta, Ini 4 FaktanyaNadia mengungkapkan salah satu tempat yang sempat dikunjungi pasien adalah sebuah restoran di daerah SCBD. Selain itu, tracing juga akan dilakukan di Apartemen Green Bay Condo, Pluit, yang merupakan tempat tinggal pasien tersebut selama di Jakarta.

“Selanjutnya, akan dilakukan Swab dan PCR kepada beberapa pegawai [khususnya yang melakukan kontak dengan pasien]. Selain itu, akan dilakukan pelacakan kepada tenaga kesehatan dan kontak erat di mana yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR dan Antigen,” ungkap Nadia.

Dia mengatakan, tracing dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap peningkatan risiko penularan Covid-19 ini baik di level provinsi dan kabupaten.

“Kami juga meminta pemerintah Daerah untuk terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam memantau terutama jika ada potensi terjadinya kluster, tentunya hal ini dapat mempercepat investigasi dan penilaian apakah ada kaitan dengan varian baru Omicron atau tidak,” kata Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper