Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Lonjakan Kasus saat Nataru, Ini Strategi Pemerintah

Pemerintah akan melakukan operasi lilin yang dilaksanakan pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah akan menerapkan sejumlah kebijakan yang diperlukan untuk mengantisipasi periode sebelum dan sesudah periode Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Contohnya akan dikeluarkan surat edaran Mendagri untuk penerapan dan penegakan PeduliLindungi [dalam menyikapi Nataru 2022],” katanya melalui konferensi Pers Rapat Tingkat Menteri tentang Persiapan Akhir Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dikutip melalui laman Youtube, Selasa (21/12/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemerintah akan melakukan operasi lilin yang dilaksanakan pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. 

“Bahkan, H-7 juga sudah dilakukan kegiatan praoperasi, begitu juga nanti setelah tanggal dua yaitu H+7 akan dilakukan juga post operasi, terutama oleh Polri dan TNI serta tentu saja aparat ketertiban di masing-masing daerah,” tuturnya.

Selanjutnya, dia mengatakan dalam rapat koordinasi yang dilakukan oleh Menteri dihasilkan keputusan bahwa pemerintah akan melaksanakan penebalan petugas untuk mengantisipasi dampak pergerakan masyarakat di semua area. 

Antisipasi dampak pergerakan masyarakat akan dilakukan mulai dari mal, restoran, jalan tol, dan tempat-tempat kunjungan wisata. 

“Kemudian, kementerian dan lembaga terkait akan mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu tunggu hasil PCR di pintu-pintu masuk. sehingga tidak terjadi penumpukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di pintu-pintu masuk baik darat, laut, maupun udara,” katanya.

Muhadjir mengatakan, pemerintah akan meningkatkan adopsi penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan ditingkatkan dan dapat menjadi dasar untuk memberikan Sanksi bagi pihak-pihak yang seharusnya menggunakan aplikasi ini dengan tertib tetapi belum melaksanakannya dengan disiplin. 

“Selain itu, pemerintah disebutkan melalui kementerian dan lembaga terkait sudah menyiapkan kebutuhan perangkat bahan-bahan yang diperlukan termasuk bahan pokok dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2022,” kata Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper