Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin mengapresiasi lolosnya RUU yang berusaha memerangi gerakan antimuslim atau Islamofobia oleh DPR Amerika Serikat (AS).
"Kita menyambut positif RUU Islamofobia akan bermanfaat terutama di negara-negara minoritas muslim. Tapi belum diputuskan jadi UU. Kita (DMDI) menunggu saja," kata mantan Wakapolri ini, Senin (20/12/2021).
Syafruddin menjelaska, bahwa jika RUU Islamofobia benar-benar berlaku, ini akan membuat negara-negara minoritas muslim di seluruh dunia kondusif.
"Kita berharap karena banyak keanggotan DMDI itu negara-negara minoritas muslim, ya saya rasa akan kondusiflah suatu bangsa," jelasnya.
Saat ini, DMDI memiliki banyak anggota dari negara-negara minoritas muslim. Mereka, kata Syafruddin, di antaranya ialah Kamboja, Vietnam, Thailand, Srilanka, Jepang, dan Korea.
"Negara-negara Asia di sana kan minoritas muslim. Tapi tidak semua negara minoritas muslim tidak kondusif begitu," ungkapnya.
Baca Juga
Pekan lalu, DPR AS memutuskan untuk menyetujui legislasi yang disponsori anggota fraksi Demokrat Ilham Omar dengan membentuk posisi utusan khusus baru di Departemen Luar Negeri memantau dan memberantas Islamofobia di seluruh dunia.
Keputusan tersebut diambil setelah anggota fraksi Republik Lauren Boebert mengeluarkan lelucon rasis dan Islamofobia mengenai Omar. Hal ini bukan pertama kalinya terjadi dia mengejek muslim anggota kongres tersebut.