Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberangkatan Jemaah Umrah Kembali Ditunda, Ini Alasannya

Pemberangkatan jemaah umrah kembali dilakukan penundaan hingga awal tahun depan.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa pemberangkatan jemaah umrah kembali dilakukan penundaan.

Alasannya berkaitan dengan merebaknya Covid-19 varian baru Omicron.

Selain itu, keputusan tersebut juga telah sesuai imbauan dari Presiden RI dan arahan dari Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dikutip dari laman kemenag.go.id, Sabtu (18/12/2021).

Dapat kritikan dari PKS

Terkait dengan kebijakan penundaan itu, politikus PKS Mardani Ali Sera ngkat bicara.

Pihaknya menyayangkan keputusan tersebut lantaran pemerintah Arab Saudi sudah membuka layanan umrah dunia. Tapi ternyata hal itu tidak berlaku bagi jemaah dari Indonesia.

"Sudah 2 bulan pemerintah Saudi membuka umroh dunia, penantian panjang 2thn, tapi tdk bagi jamaah Indonesia. Katanya masih ada 'kendala teknis' koneksi PeduliLindungi. Aneh, Keluar negeri boleh, kenapa Umroh sulit? Kasihan jamaah yg berniat ibadah," tulisnya di akun twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper