Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Denmark dan Norwegia Diserang Varian Omicron

Kedua negara Eropa itu memperkirakan infeksi harian akan segera melebihi semua rekor sebelumnya.
Petugas kesehatan mengambil sampel usap dari seseorang di Partybus, tempat orang-orang dapat mendengarkan musik sambil uji usap, di Ishoej, Denmark, Selasa (23/2/2021)./Antara/-Ritzau Scanpix-Mads Claus Rasmussen via Reuters
Petugas kesehatan mengambil sampel usap dari seseorang di Partybus, tempat orang-orang dapat mendengarkan musik sambil uji usap, di Ishoej, Denmark, Selasa (23/2/2021)./Antara/-Ritzau Scanpix-Mads Claus Rasmussen via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Denmark dan Norwegia kemarin mengumumkan langkah-langkah penanganan Covid-19 yang lebih ketat untuk memerangi jumlah infeksi setelah varian Omicron menyebar dengan cepat dan diperkirakan akan menjadi dominan di negara Uni Eropa.

Di tengah variasi jumlah kasus yang menurun tajam di banyak negara, kedua pemerintah negara itu memperkirakan infeksi harian akan segera melebihi semua rekor sebelumnya.

Alasannya, varian yang sangat mudah menular itu dikombinasikan dengan gelombang penularan yang sebagian besar masih didorong oleh mutasi varian Delta sebelumnya.

Denmark, yang seperti Inggris melakukan pengurutan genetik cepat yang ekstensif untuk mendeteksi varian, menempati urutan kedua setelah Inggris dalam jumlah kasus mutasi yang dikonfirmasi. Negara itu mencatat 3.473 kasus diidentifikasi dalam populasi 5,8 juta yang di antaranya 80,6 persen telah dua kali divaksinasi.

Pemerintah Denmark, yang minggu lalu menutup sekolah dan perguruan tinggi lebih awal, membatasi kehidupan malam dan mempromosikan kerja jarak jauh. Kemarin negara itu mulai menawarkan suntikan booster untuk semua orang di atas 40 tahun atau enam minggu lebih awal dari yang direncanakan dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus.

Otoritas kesehatan nasional pada hari Senin melaporkan peningkatan 50% dalam jumlah kasus mingguan atau yang tertinggi sejak awal pandemi seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (15/12/2021). Infeksi harian mencapai 7.799 atau dua kali lipat jumlah pada hari yang sama minggu lalu.

Sementara lonjakan sebagian besar didorong oleh varian Delta, Omicron diperkirakan akan menjadi dominan di ibukota, Kopenhagen, mulai minggu ini dan secara nasional setelahnya.

Sedangkan Di Norwegia, pihak berwenang mengatakan Omicron "menjadi mapan dan akan mendominasi" di seluruh negeri sebelum Natal.

Pejabat Norwegia memperingatkan Omicron dapat menginfeksi antara 90.000 dan 300.000 orang sehari dalam tiga minggu ke depan kecuali langkah-langkah baru terbukti efektif, dibandingkan dengan puncak sebelumnya sekitar 1.000. Sedangkan penerimaan rumah sakit bisa mencapai dua kali tingkat sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper