Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa untuk menjadi pemimpin di Indonesia harus siap menghadapi beragam tantangan berat.
Hal ini dia sampaikan melalui agenda Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 (BIBC 2022) secara virtual pada Rabu (15/12).
“Apa yang Negara punya semua saat ini harus bisa dikelola dengan benar dan [untuk presiden ke depan] pemimpin jangan hanya ingin menjadi presiden, tetapi tidak siap untuk menghadapi tantangan, bila seperti itu maka tentu tidak baik [untuk memimpin negeri],” kata Luhut dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut, dia menyebutkan keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 menunjukan bahwa Indonesia bisa mengatasi tantangan yang kompleks melalui kemampuan pemerintahan dan kepemimpinan yang baik.
“Untuk teman-teman yang ingin menjadi Presiden, [maka] jadilah. Namun, ingat jadilah model seperti pak Joko Widodo. Saya sampaikan [pesan ini] sebagai senior, saya pikir, sebab kita tidak bisa bermain-main dengan negara ini, jangan asal bereksperimen. Biarlah negeri ini berjalan dengan baik dan dipimpin oleh orang yang ingin mengabdikan dirinya dan mampu memberikan contoh yang benar,” ujar Luhut.
Luhut mengatakan, keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi nasional.
Dia menyebut, Kebangkitan ekonomi juga akan didorong oleh upaya transformasi ekonomi, beralih dari bergantung pada komoditas menuju ke industri bernilai tambah.
Adapun, berbagai progres program hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) akan memperkuat struktur perekonomian Indonesia agar lebih tahan menghadapi tantangan ekonomi global dan lebih merata.
“Upaya transformasi ekonomi akan membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih kuat dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19, mendukung pencapaian Indonesia Maju sesuai Visi Indonesia 2045,” ungkap Luhut.