Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Calon Presiden dan Wakil Presiden, Elektabilitas Erick Thohir Naik

Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil menjadi 3 tokoh yang diinginkan publik sebagai wakil presiden.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)./Antara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati Pemilu 2024 masih lama, bursa calon presiden dan wakil presiden mulai bermunculan. Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil menjadi 3 tokoh yang diinginkan publik sebagai wakil presiden.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan terdapat tiga tokoh yang secara konsisten diinginkan publik menjadi calon wakil presiden.

"Ketiga nama tersebut adalah Meteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (14/12/2021).

Dia menjelaskan Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei yakni pada 2 sampai 6 November 2021 menggunakan metode multistage random sampling kepada 2020 responden, margin of error survei mencapai 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Nama Prabowo Subianto masih menjadi paling tinggi dukungannya yaitu mencapai 35,5 persen. Posisi kedua diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan dukungan 30 persen.

Untuk calon wakil presiden, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyebutkan Sandiaga Salahuddin Uno masih menduduki peringkat teratas dengan 37,1 persen. Posisi itu kemudian diikuti oleh Erick Thohir sebesar 12,8 persen.

Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi Presiden dan Wakil Presiden. Jika pemilihan dilakukan saat ini, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir masih yang paling diminati oleh responden dengan angka 31,1 persen.

Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi lain dengan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda. Simulasi Prabowo Subianto dan Puan Maharani juga masih primadona dari responden Indikator Politik Indonesia dengan angka 29,6 persen.

Kemudian disusul dengan ketat oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto beserta Anies Baswedan dan Erick Thohir yang memegang angka masing-masing 28,8 persen serta 28,2 persen.

"Yang menarik dari survei yang dibuat oleh Indikator Politik Indonesia, nama Erick Thohir selalu berada di puncak jika disandingkan dengan calon presiden favorit versi Indikator Politik Indonesia," tambahnya.

Burhanuddin mengatakan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir selalu konsisten dengan elektabilitas tinggi.

Dari simulasi 9 calon wakil presiden yang dibuat oleh Indikator Politik Indonesia, nama Menteri BUMN ini menduduki peringkat ke 2 setelah Sandiaga Salahuddin Uno dengan angka 12,8 persen.

Elektabilitas yang tinggi terhadap Erick Thohir juga sebelumnya disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Colsulting, Pangi Syarwi Chaniago.

Menurut pria yang akrab disapa Ipang, Erick Thohir saat ini sangat potensial untuk jadi capres maupun cawapres pada Pemilu 2024 dari klaster menteri. Ini disebabkan Erick Thohir memiliki banyak prestasi dan capaian selama menjabat sebagai Menteri BUMN.

Prestasi tersebut bisa menjadi modal awal yang sangat berharga untuk mendongkrak elektoral Erick Thohir pada Pemilu 2024.

"Prestasi dan capaian Erick Thohir saat ini adalah bagian dari bonus elektoral modal untuk Pilpres 2024," katanya.

Dari berbagai survei yang dilakukan oleh Institute for Democracy and Strategic Affair (Indostrategic) yang dirilis pada Agustus 2021 dan Charta
Politika juga menyebutkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir ini selalu konsisten berada di peringkat atas.

Prestasi yang kinclong ini dari Kementerian BUMN ini tercermin juga di survei yang dibuat Indikator Politik Indonesia. Kinerja Kementrian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir dinilai baik oleh responden Indikator Politik Indonesia, bahkan kinerja Kementerian BUMN setara dengan Menhan dan Menparekraf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper