Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Antikorupsi Sedunia, ICW: Pemberantasan Korupsi Mendekati Titik Nadir

Koordinator ICW mengatakan bahwa pemberantasan korupsi kian mendekati titik nadir. Hal itu disampaikan terkait peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan bahwa pemberantasan korupsi kian mendekati titik nadir. Fenomena state capture atau cabang-cabang kekuasaan negara semakin terintegrasi dengan kekuatan oligarki untuk menguasai sumber daya publik dengan cara korup.

Di saat negara sedang krisis akibat pandemi Covid-19, ICW melihat hal ini justru dimanfaatkan sejumlah elite politik yang kongkalikong dengan pelaku bisnis untuk meraup keuntungan.

“Apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah untuk memperkuat pemberantasan korupsi tidak terwujud. Sebaliknya, masyarakat terus menjadi korban atas kejahatan korupsi,” katanya, Kamis (9/12/2021).

Adnan menjelaskan, bahwa beberapa temuan yang dirilis lembaga survei telah menggambarkan situasi pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.

Misalnya, Indeks Perilaku Antikorupsi 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Temuannya menunjukkan adanya peningkatan praktik suap-menyuap yang dilakukan masyarakat saat mengakses pelayanan publik.

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia juga anjlok, baik skor maupun peringkatnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Merosotnya upaya pemberantasan korupsi, tambah Adnan, berimbas pada semakin buruknya pengelolaan etika pejabat publik. Praktik rangkap jabatan publik, menyatunya kepentingan politik dan bisnis, seperti konflik kepentingan pejabat dalam bisnis PCR dan obat-obatan dalam penanganan pandemi Covid-19 menjadi bukti konkret melemahnya tata kelola pemerintahan.

“Momentum Hari Antikorupsi Dunia ini patut kita rayakan dengan kesedihan. Pada saat yang sama, masyarakat perlu menyadari bahwa menyandarkan harapan tinggi pada negara untuk memberantas korupsi akan jatuh pada mimpi belaka,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper