Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meluncurkan kapal cepat rudal (KCR) 60 meter di Surabaya, Jawa Timur Minggu (5/12/2021) yang merupakan buatan PT PAL Indonesia (Persero). Ini salah satu upaya mempertahankan maritim dan kedaulatan negara.
Prabowo mengatakan, bahwa peluncuran tersebut merupakan bukti industri pertahanan dalam negeri sudah mampu merealisasikan dan menjaga serta memelihara produk pertahanan untuk mendukung kegiatan TNI.
Dengan demikian, sudah ada lima hasil karya anak bangsa serupa yang diproduksi badan usaha milik negara (BUMN) industri pertahanan ini.
“Terima kasih sudah menjaga aset rakyat. Terima kasih atas kerja keras kalian,” katanya dikutip melalui keterangan pers.
Prabowo menjelaskan, bahwa PT PAL sebagai industri pertahanan dalam negeri memiliki kemampuan yang sangat tinggi dan potensi yang juga sangat besar.
“Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya," jelas Prabowo.
Baca Juga
Pembangunan kapal ini, tambah Prabowo, bertujuan untuk memperkuat dan memodernisasi kebutuhan alutsista di jajaran TNI Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari kemandirian pemenuhan alutsista sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan.
“Tanpa kekuatan maritim yang kuat, tidak mungkin negara kita kuat. Dengan juga ditopang dengan industri pertahanan yang kuat agar kita menjadi negara yang mandiri,” ucapnya.
Kapal KCR masuk dalam kategori offshore patrol vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat, serta sesuai fungsinya, pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.
“Kita punya cita-cita besar, harus jadi tuan di laut, darat, dan udara kita sendiri. Kita bersahabat dengan semua negara tapi kita akan mempertahankan kedaulatan dengan segala cara,” terang Prabowo.