Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Forum Ulama dan Habaib Minta Komisi III DPR Intervensi Kasus Rizieq Shihab

Forum Ulama dan Habib Ahlussunnah Wal Jamaah menilai bahwa perkara yang menjerat pentolan Rizieq Shihab terkesan dipaksakan.
Terdakwa Rizieq Shihab (tengah) menjalani sidang tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum untuk kasus tes usap RS UMMI di PN Jakarta Timur, Kamis (3/6/2021)./Antararnrn
Terdakwa Rizieq Shihab (tengah) menjalani sidang tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum untuk kasus tes usap RS UMMI di PN Jakarta Timur, Kamis (3/6/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA--Forum Ulama dan Habaib Ahlusunnah Wal Jamaah meminta Komisi III DPR memberikan atensi terhadap penanganan perkara RS Ummi Bogor yang melibatkan Rizieq Shihab, Hanif Alatas dan dr Andi Tatat.

Perwakilan Forum Ulama dan Habib Ahlussunnah Wal Jamaah, Ahmad Rofii menilai bahwa perkara yang menjerat pentolan eks ormas Front Pembela Islam (FPI) tersebut terkesan dipaksakan aparat penegak hukum.

Padahal, menurut Rofii ketiganya hanya diminta untuk menjelaskan kondisi kesehatan Rizieq Shihab, tetapi malah dipenjarakan.

"Ungkapan optimisme seperti baik-baik saja, meski diungkapkan dalam kondisi parah sekalipun adalah akhlak dalam Islam," tuturnya di Gedung DPR, Senin (6/12/2021).

Dia meminta agar Komisi III DPR menghentikan perlakukan hukum yang dianggap diskriminatif terhadap Rizieq Shihab, Hanif Alatas dan dr Andi Tatat dalam kasus RS Ummi Bogor beberapa waktu lalu.

"Kami berharap agar para wakil rakyat juga peka dan ikut merasakan adanya perlakuan-perlakuan diskriminatif dan agar segera dihentikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper