Bisnis.com, JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026 menggantikan Jimly Asshiddiqie.
Terpilihnya Arief sebagai Ketum ICMI diungkapkan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (2003-2008) Jimly Asshiddiqie lewat unggahannya di Twitter pada Senin (6/12).
“Prof. Dr. Ir. Arief Satria, Rektor IPB, Ketua ICMI Orwil Bogor, resmi terpilih jd Ketum ICMI 2021-2026,” ujar Jimly @JimlyAS yang juga merupakan Ketum ICMI periode 2015-2020.
“Regenerasi & estafeta kpemimpinan brjalan lancar & alami. Sukses utk ICMI, terus berhidmat utk umat, bangsa & negara,” sambung Jimly.
Sebelumnya, Arief diangkat menjadi Rektor IPB dengan masa bakti 2017-2022. Pria kelahiran Pekalongan, 17 September 1950 itu menjadi guru besar tetap Fakultas Ekologi Manusia yang dikukuhkan pada 11 Januari 2020.
Selain itu, jabatan lain di IPB yang pernah diemban Arief yaitu Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB (2008-2010), Sekretaris Bagian Kependudukan, Kajian Agraria dan Ekologi Politik, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB (2007-2010), Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB (2006-2008).
Arief juga pernah mengemban tugas sebagai Kepala Program Agraria Masyarakat Pesisir, Pusat Studi Agraria (PKA) IPB (1999-2002), Sekretaris 2 Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan IPB (1998-2002), Sekretaris Eksekutif Lembaga Sumberdaya Informasi (LSI) IPB (1997-2000), dan Sekretaris Rektor IPB (1996-1997).
Arief juga sejak tahun 2018 hingga sekarang, menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN Holding. Rektor muda ini juga pernah menjabat sebagai Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan (2012-2019), Anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013-2017), Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017), Anggota Komisi Tuna Indonesia (2012-2014), Wakil Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (2009-2011), Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (2008-2011).
Dia juga diketahui pernah menjabat sebagai Tim Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (2001-2002), Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) (2010-2015), Ketua Dewan Pakar PISPI (2015-2020), Ketua PPI Kagoshima Jepang (2004), Ketua Dewan Redaksi Majalah Inovasi PPI Jepang (2004-2005), Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Bogor, Tim Panelis Debat Capres-Cawapres Komisi Pemilihan Umum (2014 dan 2019), Chairman University Network for Indonesian Export Development (UNIED) (2018-2019), dan Ketua Forum Rektor Indonesia (2020).
Selain itu, Arief pernah aktif dalam beberapa Organisasi Profesi Internasional diantaranya: American Fisheries Society, International Institute for Fisheries Economics and Trade (IIFET), International Assocation for Study of The Commons, Japan Regional Fisheries Society, dan Japan International Fisheries Research Society.