Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Pimpinan DPR meminta kepada pemerintah untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keprihatinannya atas bencana erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, khususnya kepada masyarakat yang terdampak bencana.

“Dengan terjadi erupsi Gunung Semeru ini, tentunya kami sampaikan prihatin dan duka cita yang mendalam bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak dan berada di radius erupsi,” kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Dasco meminta kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah yang diperlukan, khususnya penyelamatan warga dan upaya lainnya dalam menanggulangi bencana tersebut.

Dia juga mendorong pemerintah untuk membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga.

Legislator dapil Banten III ini juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Dia berharap agar bencana ini lekas berlalu.

“Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa hingga hari ini pukul 06.20 WIB, terdapat 13 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru.

Dari 13 korban itu, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya. Untuk 11 korban lainnya masih dalam proses identifikasi jenazah oleh BPBD Lumajang.

“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono. Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper