Bisnis.com, JAKARTA - Shopee, salah satu aplikasi e-commerce di Indonesia mengalami gangguan layanan. Gara-gara gedung Cyber 1 kebakaran?
Gedung Cyber merupakan salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemadaman gedung Cyber 1 telah ditangani oleh Petugas pemadam kebakaran atau Damkar dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan.
Dilansir dari akun Instagram resmi Shopee Indonesia (@shopee_id), informasi layanan Shopee mengalami gangguan dipublikasikan pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Sobat Shopee, beberapa layanan Shopee dan juga layanan Mitra Shopee tengah mengalami gangguan. Shopee mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Namun tidak perlu khawatir, transaksi yang telah dilakukan pelanggan dan mitra akan dapat segera dilakukan kembali," tulis akun Instagram @shopee_id, Kamis (2/12/2021).
Meski demikian, pihak Shopee Indonesia tidak menjelaskan dengan detail penyebab gangguan layanan tersebut. Apakah akibat kebakaran gedung Cyber 1 atau di luar kejadian tersebut.
Sebelumnya, seorang netizen di Twitter mengabarkan bahwa data center berada di gedung Cyber 1 yang terbakar siang ini.
"Guys shopee data center nya kebakaran, dont do any transaction dlu for the time being ya just in case," tulis akun Twitter @sungjinhyung, Kamis (2/12/2021).
Guys shopee data center nya kebakaran, dont do any transaction dlu for the time being ya just in case
— Eve? (@sungjinhyung) December 2, 2021
Musibah kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan memakan dua korban jiwa. Selain itu, terdapat satu korban lainnya masih menjalani perawatan.
Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire menyatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai 2 di Gedung Cyber 1.
“Pengerahan di TKP sebanyak 22 unit. Informasi saat ini terdapat 3 korban [1 sadarkan diri dan 2 meninggal dunia] sudah di bawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut,” cuit akun Twitter @humasjakfire, Kamis (3/12/2021).