Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia resmi mengumumkan tidak akan berpartisipasi pada ajang Miss Universe 2021 di Israel. Keputusan tersebut diumumkan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku pemegang lisensi Miss Universe pada Minggu, 28 November 2021.
YPI menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mengirimkan wakil ke pemilihan Miss Universe yang akan diselenggarakan pada 12 Desember mendatang di Israel.
“Dengan berat hati kami ingin menginformasikan bahwa kami tidak akan dapat berpartisipasi dalam 70th Miss Universe Peagant. Waktu persiapan yang ketat dan aturan lokal tentang pembatasan Covid-19 menyebabkan kami memutuskan untuk tidak mengirimkan perwakilan Indonesia untuk kompetisi tahun ini,” demikian bunyi pengumuman yang diunggah di laman Instagram YPI, Minggu (28/11/2021).
YPI berharap kompetisi pada tahun ini berjalan sukses. Siapa pun yang terpilih sebagai Miss Universe berikutnya akan terus menginspirasi para perempuan di komunitasnya.
Meski tak mengikuti pemilihan Miss Universe 2021, YPI memastikan akan tetap melaksanakan pemilihan Puteri Indonesia. Saat ini YPI tengah menyelenggarakan pemilihan di sejumlah provinsi di Indonesia.
“Kami berharap dapat berpartisipasi lagi dalam kontes Miss Universe tahun depan,” ujarnya.
Pada Juli 2021, Organisasi Miss Universe mengumumkan bahwa kompetisi Miss Universe diselenggarakan di Israel. Paula Shugart, presiden organisasi Miss Universe, mengatakan Israel telah masuk dalam daftar negara tuan rumah kontes Miss Universe selama beberapa tahun karena sejarahnya yang kaya.
Warganet memiliki pendapat beragam tentang lokasi penyelenggaraan Miss Universe 2021. Sebagian antusias dengan keputusan tersebut, sedangkan yang lainnya menyatakan tidak setuju dan bahkan mengusulkan untuk tidak mengirimkan perwakilan dari negaranya ke ajang kontes kecantikan dunia itu.
"Pulang pulang yuk, kita enggak ikutan dulu, takut," ujar seorang netizen dari Indonesia. "Indonesia mundur," tulis netizen lain.
Selain Indonesia, beberapa negara lain juga tidak mengikuti kontes Miss Universe. Malaysia tidak mengikuti ajang tersebut karena tidak memiliki wakil terpilih. Situasi pandemi membuat mereka tidak menggelar pemilihan lokal.
Selain itu, Pemerintah Afrika Selatan juga menarik dukungannya untuk wakil negara ke kompetisi ini.
Miss Greece, Rafaele Plastira juga mengumumkan bahwa dia tidak akan mengikuti ajang tahun ini karena alasan pelangaran hak asasi manusia Israel terhadap Palestina. Miss Universe Maroko Fatima Zahra Khayat juga mengumumkan tak ikut kompetisi ini karena cedera yang dialaminya.