Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Covid-19 RI 22 November 2021: Kasus 186, Sembuh 342, Meninggal 5 Orang

Kasus Covid-19 nasional mencapai 186, sehingga kumulatifnya menjadi 4.253.598 kasus. Sementara, kasus sembuh bertambah 342.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 22 November 2021  |  17:29 WIB
Covid-19 RI 22 November 2021: Kasus 186, Sembuh 342, Meninggal 5 Orang
Pelajar SMA 111 Jakarta Utara mengikuti vaksinasi Sinovac yang digelar OJK, Pemprov DKI, dan Bank DKI - Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penananganan Covid-19 mencatat kasus terkonfirmasi nasional pada Senin (22/11/2021) mencapai 186, sehingga kumulatifnya menjadi 4.253.598 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 342, sehingga jika ditotal menjadi 4.101.889 orang. Lalu, kasus meninggal naik 5, sehingga totalnya menjadi 143.744 orang.

Peningkatan kasus Covid-19 dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terjadap 251.865 spesimen dari 166.685 orang.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi pada hari ini yakni 31 kasus, diikuti DKI Jakarta 26, Jawa Timur 20, Jawa Tengah 14, dan Riau 12 kasus.

Rasio positif harian tercatat mencapai 0,15 persen dengan rasio mingguan (14-20 Novembee 2021) sebesar 0,22 persen. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 pada 22 November berkurang 161 orang, sehingga totalnya menjadi 7.965 orang.

Sebanyak 195.850 orang telah disuntikkan vaksin dosis pertama pda hari ini, sehingga totalnya menjadi 134.614.136 orang.

Pada saat yang sama, sebanyak 206.529 orang disuntikkan vaksin dosis kedua sehingga kumulatifnya menjadi 89.426.870 orang, dan 7.625 orang lainnya disuntik dosis ketiga atau menjadi 1.211.482 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Covid-19 Satgas Covid-19
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top