Bisnis.com, JAKARTA — Rencana pemerintah menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru (nataru) dinilai tepat.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan implementasi itu merupakan strategi preventif penyebaran virus.
Namun, dia menggarisbawahi kondisi lain yang mengikutinya salah satunya kegiatan ekonomi masyarakat yang sudah berjalan mengikuti kebijakan sebelumnya.
“Kalau dari strategi mitigasi [penyebaran virus], di-lockdown juga ya bisa, lebih bagus saja. Tetapi pembatasan ini juga harus mempertimbangkan strategi lainnya,” katanya kepada Bisnis, Kamis (18/11/2021).
Menurutnya, pemerintah juga harus mempertimbangkan kegiatan ekonomi masyarakat yang sudah berjalan mengikuti aturan PPKM level 2 atau 1.
“Jangan sampai nanti malah jadi kontraproduktif di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Dicky menilai komunikasi dan sosialisasi perubahan kebijakan tidak bisa instan agar masyarakat bisa mempersiapkan diri.
Lebih lanjut, dia juga menggarisbawahi solusi utama dalam penanganan pandemi tetap pada cakupan vaksinasi, deteksi dini melalui 3T, dan penerapan protokol kesejatan.