Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik calon 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) pada hari ini, Rabu (17/11/2021).
Salah satu calon duta besar yang akan dilantik tersebut adalah Gandi Sulistiyanto. Pria yang akrab disapa Sulis ini akan bertugas menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Korea Selatan.
Setelah 3 dekade mengabdi di Grup Sinarmas, Gandi Sulistiyanto akhirnya melepas jabatan terakhirnya sebagai managing director untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.
Lulus sebagai Sarjana Teknik di Universitas Diponegoro, Gandi mencoba peruntungannya ke perusahaan otomotif Astra Internasional.
Pada 1992, Gandi merapat ke Sinarmas sebagai CEO asuransi jiwa EkaLife dan mendirikan asuransi kerugian, LG Simas. Kemudian, pada 1999, Gandi diberi tugas tambahan menjadi komisaris di BII yang kala itu masih di bawah naungan Sinarmas.
Tak lama berselang, pada 2000 Gandi kemudian dipindah mengemban tugas di Sinarmas sebagai managing director dengan tugas utama melakukan restrukturisasi.
Baca Juga
Sepanjang kariernya di Sinarmas, Gandi menjadi saksi pertumbuhan perusahaan yang sempat ambrol dihantam utang pada masa krisis 1998.
Dia juga menjadi saksi Sinarmas saat ini sampai memiliki lebih dari 400.000 karyawan.
Setelah hampir 30 tahun berkarya, pada Juni lalu Presiden Joko Widodo mengusulkan Gandi sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia nonkarier untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan.
Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021.
Setelah lolos tes uji kelayakan, hari ini bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Sinarmas ke-83, Gandi mengundurkan diri untuk mengemban tugas yang baru mewakili Indonesia di Negeri Ginseng.
“Saya sekaligus ingin berpamitan setelah berkarya 30 tahun saya bersama dengan Sinarmas. Kesempatan ini saya mohon izin dan pamit dan juga minta doa restu kepada bapak dan Ibu sekalian,” ujarnya pada Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas, Rabu (6/9/2021).