Bisnis.com, JAKARTA – Singapura berharap Indonesia dapat segera membuka kembali perbatasannya untuk pelaku wisata dari Negara Singa tersebut.
Dikutip melalui Channel News Asia, hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Singapura, S Iswaran yang menyampaikan akan membuka pintu perbatasan untuk pelaku wisata asal Indonesia yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap pada 29 November 2021 sehingga
Dia melanjutkan, perjanjian vaccinated travel lane (VTL) dengan Indonesia akan menjadi jalur perjalanan vaksinasi satu arah untuk saat ini karena Indonesia masih menutup perbatasannya.
"Indonesia tetap tertutup untuk perjalanan umum, tetapi sudah mulai membuka perbatasannya. Sejak 14 Oktober, Indonesia secara sepihak membuka kembali perbatasannya untuk mengizinkan pengunjung dari 19 negara. Kami berharap Indonesia juga segera membuka kembali perbatasannya untuk pelaku wisata dari Singapura," ujarnya, dikutip Selasa (16/11/2021).
Lebih lanjut, dia memerinci Negaranya juga akan membuka VTL dengan India mulai 29 November, dan dengan Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) mulai 6 Desember.
Adapun, pendatang yang masuk lewat jalur ini tidak diwajibkan untuk karantina setibanya di Singapura.
Pengajuan pengunjung jangka pendek dan pemegang pass jangka panjang akan dimulai pada 22 November untuk pelancong dari India dan Indonesia, sementara pelancong dari Qatar, Arab Saudi, dan UEA bisa mendaftar mulai 29 November.
Untuk diketahui, Singapura sudah melakukan VTL dengan negara seperti Australia, Brunei, Kanada, Denmark Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Korea, Swiss, Inggris dan AS.
Singapura sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan membuka VTL dengan Malaysia, Finlandia, dan Swedia mulai 29 November.
Wisatawan yang masuk lewat jalur VTL tidak perlu melakukan karantina pada saat kedatangan di Singapura. Namun mereka diminta menyetor tes PCR hasil negatif yang diambil dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan. Wisatawan juga harus menjalani tes PCR saat kedatangan.