Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Video Banjir Bandang Terjang Kampung Warna Warni Malang

Banjir akibat hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) kemarin turut melanda objek wisata Kampung Warna Warni Jodipan, Malang.
Jalanan Kampung Warna Warni, Kelurahan Jodipan, Malang, Jawa Timur, saat menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-72. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jalanan Kampung Warna Warni, Kelurahan Jodipan, Malang, Jawa Timur, saat menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-72. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, SOLO - Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021) kemarin, mengakibatkan air di Sungai Brantas meluap hingga akhirnya terjadi banjir. Objek wisata Kampung Warna Warni Jodipan, Malang, menjadi salah satu wilayah yang terdampak.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @adipurwa74, tampak jika debit air mengalir begitu deras. Kondisi itu hampir sama dengan saat daerah Batu diguyur hujan beberapa tahun silam.

Lebih jauh, tak hanya menghanyutkan kayu, material bangunan, dan sampah, banjir tersebut juga membawa material lumpur, sehingga air pun terlihat berwarna cokelat-kehitaman.

"Semoga cepat ada tanggap darurat di Batu. Banjir bandang di Batu, airnya sudah sampai Malang. Dapat info Kali Brantas sangat deras dan naik," tulis @adipurwa74, dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Akibat hal itu pula, tak pelak sejumlah rumah yang tadinya berdiri kokoh pun hancur disapu oleh banjir.

Sementara itu, berdasar laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 15 orang diperkirakan hilang (hanyut) pada Kamis (4/11/2021) malam.

Empat orang telah ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan 11 orang masih dalam pencarian.

"Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan," jelas Achmad Choirur Rochim, selaku Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu melalui sambungan telepon, dikutip dari Bisnis.com.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus mendata korban banjir, melakukan pembersihan material banjir bandang, dan evakuasi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper