Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 diminta memperbaiki sistem keamanan website internalnya agar tidak diretas di kemudian hari.
Anggota Komisi II Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ibnu Mahmud Bilalludin mengakui, bahwa website milik KPU dan Bawaslu rentan disusupi dan diretas oleh peretas, kemudian tampilannya diganti.
Menurut dia, agar peretasan tersebut tidak berdampak kepada proses pendaftaran anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027, maka Tim Pansel harus segera memperbaiki sistem keamanan dan informasinya.
"Jadi jangan di tengah jalan ada yang mengubah logo pansel atau yang lainnya, security ini harus dipertimbangkan," tuturnya dalam RDPU dengan Komisi II DPR, Selasa (2/11/2021).
Dia juga meminta agar server Tim Pansel Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 juga diberi penyegaran, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses selama 24 jam penuh.
"Jangan sampai nanti ada masyarakat yang mau masuk dan lihat jam 1 malam, tidak bisa karena sistem dan server down, itu tidak menarik ya," katanya.