Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepat Pemulihan Pandemi Lewat Infrastruktur Kesehatan

pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meyakini dukungan terhadap infrastruktur kesehatan merupakan strategi percepatan pemulihan pandemi COVID-19 yang sangat tepat.
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 Moderna saat vaksinasi dosis ketiga sebagai vaksin penguat untuk tenaga medis./Antara
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 Moderna saat vaksinasi dosis ketiga sebagai vaksin penguat untuk tenaga medis./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi penanganan pandemi Covid-19 telah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Setiap pemangku kepentingan, khususnya di sektor kesehatan juga telah berhasil menurunkan angka positivity rate harian di bawah standar dunia.

Tidak hanya itu, tren peningkatan kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga terus memperlihatkan situasi yang membahagiakan. Kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang terus membaik memunculkan himbauan dari Pemerintah Indonesia agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan virus, sekaligus memunculkan transisi dari pandemi ke endemi.

Meski demikian dibutuhkan kesiapan infrastruktur kesehatan yang lebih matang untuk mengantisipasi dan mewaspadai munculnya pandemi atau virus baru di kemudian hari. Masyarakat pun tetap tidak boleh lengah dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak  dan mencuci tangan.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr Eka Jusup Singka, M.Sc mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meyakini dukungan terhadap infrastruktur kesehatan merupakan strategi percepatan pemulihan pandemi Covid-19 yang sangat tepat.

"Hal ini akan selalu beriringan dengan kegiatan Tracing, Testing, Treatment yang akan terus kami percepat. Selain itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya, dikutip Minggu (31/10/2021).

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla mengatakan untuk  menangani Covid-19 dibutuhkan partisipasi dari beragam pihak melalui solusi jangka panjang.

"Salah satunya, dengan menyediakan akses konsisten bagi masyarakat kepada solusi sanitasi dan kebersihan," ujarnya.

Untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur kesehatan  Reckitt Indonesia melalui Dettol menghadirkan inisiatif kolaborasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Program ini sekaligus menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendorong percepatan pemulihan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam program ini, Reckitt Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan menyediakan sejumlah dukungan, seperti 50 oxygen concentrator senilai Rp696 Juta dan donasi produk senilai Rp151 Juta kepada Kemenkes serta 200 ribu paket kebersihan senilai Rp3,2 Miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

General Manager Reckitt Indonesia Srinivasan Appan meyakini dengan berkolaborasi bersama sejumlah stakeholder pihaknya dapat membantu pemerintah dalan melawan potensi terjadi kembalinya pandemi atau penyakit menular baru yang tidak terduga di masa depan.

Sementara itu, Head of External Communications and Community Affairs Reckitt Indonesia Donny Wahyudi menambahkan bahwa pihaknya akan terus konsisten membantu percepatan pemulihan pandemi Covid-19, khususnya dalam mempersiapkan infrastruktur kesehatan Indonesia agar lebih siap dan senantiasa waspada.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper