Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh atau Dubes LBPP RI untuk beberapa negara. Salah satu yang dilantik sebagai Dubes hari ini adalah Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.126-P/2021 tentang Pengangkatan Dubes LBBP, Fadjroel diangkat menjadi Dubes Kazakhstan merangkap Tajikistan.
“Saudara Muhammad Fadjroel Rachman untuk Dubes Kazakhstan merangkap Tajikistan berkedudukan di Nursultan [Kazakhstan],” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensesneg Nanik Purwanti saat membacakan keputusan presiden, Senin (25/10/2021).
Berdasarkan elhkpn.kpk.go.id, Fadjroel terakhir kali melaporkan kekayaannya pada Desember 2020. Total harta yang dia miliki Rp5,10 miliar.
Jumlah tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp2,12 miliar, alat transportasi dan mesin Rp252 juta, harta bergerak lainnya Rp326 juta, surat berharga Rp70 juta, serta kas dan setara kas Rp2,33 miliar. Fadjroel tercatat tidak memiliki utang.
Harta mantan Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) ini naik Rp200 juta dalam setahun. Berdasarkan laporan pada 2019 yang saat itu masih menjadi Jubir Presiden, kekayaan Fadjroel Rp4,90 miliar.
Kenaikan drastis terjadi saat Fadjroel menjabat sebagai komisaris utama. Hartanya naik hampir dua kali lipat dalam tiga tahun saat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya.
Pada laporan 2015, kekayaan yang dia miliki sebesar Rp1,82 miliar. Lalu Fadjroel melaporkan lagi pada 2018 sebesar Rp3,31 miliar.