Bisnis.com, JAKARTA – Singapura terus menjalin komunikasi dengan sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat untuk membuka koridor perjalanan khusus pada akhir tahun ini.
Menteri Perdagangan Gan Kim Yong mengatakan meski rencana pembukaan terus dibahas, tetapi Negeri Singa tersebut masih mengedepankan kehati-hatian karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Gan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 ini berharap Singapura bisa membuka perbatasan ke sejumlah negara dengan tingkat vaksinasi yang mumpuni. Ia pun menyatakan proyek percontohan travel bubble dengan Jerman dan Brunei Darussalam berjalan lancar.
“Jalur perjalanan vaksinasi akan memainkan peran penting dalam perjalanan internasional. Ketika banyak negara mulai memacu vaksinasinya, pembukaan perjalanan internasional akan makin meluas,” jelasnya, dikutip dari Bloomberg, Senin (4/10/2021).
Ketika Australia menyudahi lockdown dengan menghapus larangan perjalanan internasional lebih cepat daripada yang diperkirakan, Singapura fokus untuk membuka perbatasannya secara bertahap dengan sejumlah persyaratan.
Pada saat yang sama, Negara Singa ini masih harus berperang untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini.