Bisnis.com, JAKARTA—Australia hari ini melaporkan 2.029 infeksi Covid-19 baru atau naik dari kemarin meskipun dua negara bagian terpadatnya tetap di bawah penguncian yang diperpanjang dan peningkatan vaksinasi.
Negara bagian New South Wales yang beribukota Sydney melaporkan 623 kasus baru dan enam kematian. Angka itu turun dari 667 kasus dengan 10 kematian kemarin.
Negara bagian Victoria melaporkan 1.377 infeksi Covid-19 baru, naik dari 1.220 pada Minggu dengan empat kematian baru. Jumlah kasus di Victoria turun dari rekor tertinggi 1.488 pada Sabtu atau yang tertinggi untuk negara bagian mana pun sejak awal pandemi tahun lalu.
Pejabat negara menyalahkan lonjakan kasus baru-baru ini pada pesta final sepak bola Australian Rules, yang melanggar tindakan penguncian akhir pekan sebelumnya. Hampir setengah dari kasus baru pada hari ini adalah orang-orang berusia antara 10 dan 29 tahun. Padahal negara bagian itu mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet.
Australia akan membuka kembali perbatasan mulai November dan melonggarkan pembatasan perjalanan selama 18 bulan sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (4/10/2021).
Sementara itu, ibu kota negara bagian Melbourne, yang menjalani penguncian tahap keenam, pada hari Minggu mengalahkan Buenos Aires sebagai kota dengan penguncian terlama, dengan total kumulatif 245 hari sejak Maret tahun lalu.
Baca Juga
Negara bagian New South Wales akan mulai melonggarkan pembatasan mulai 11 Oktober atau Senin pertama setelah diperkirakan 70 persen dari populasinya yang berusia di atas 16 tahun telah divaksinasi sepenuhnya. Hingga hari ini, sekitar 67 persen warganya telah divaksinasi lengkap.
Victoria berharap untuk mencapai target 70 persen vaksinasi atau naik dari sekitar 52 persen saat ini, pada 26 Oktober nanti.
Sedangkan wilayah Ibu Kota Australia melaporkan 28 infeksi lokal baru dan dua kematian, sementara negara bagian Queensland melaporkan satu kasus lokal baru pada hari ini.