Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Papua untuk melakukan kunjungan kerja pada Jumat (1/10/2021) dengan salah satu agendanya adalah meresmikan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Dikutip dari laman Setkab, dalam rombongan terbatas, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.20 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung bermalam dan keesokan harinya baru melanjutkan kegiatan
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden diagendakan untuk membuka PON XX, hingga meresmikan sejumlah infrastruktur.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Papua antara lain Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian sudah berada di Papua untuk mengecek persiapan keamanan jelang pembukaan PON XX pada Sabtu (2/10) besok.
Bersama Menko Polhukam, Mendagri menyaksikan langsung jalannya geladi bersih upacara pembukaan PON XX. Dalam kunjungannya itu juga, Mendagri menyampaikan bahwa sejak 22 September 2021, banyak kontingen dari berbagai daerah yang sudah mulai bertanding.
“Sejak 22 September, sudah banyak kontingen yang mulai main, dan sampai hari ini, Alhamdulillah lancar semua," ujar Mendagri dalam pernyataan resmi, Jumat (1/10/2021).
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menilai, secara teknis persiapan upacara pembukaan PON XX telah berjalan baik serta memadai.
"Meskipun namanya pekan olahraga nasional, tapi sebenarnya suasananya itu [seperti acara] internasional," kata Mahfud.
Ihwal kebutuhan keamanan, lanjut Mahfud, semuanya telah diantisipasi oleh pihak terkait secara berlapis dengan cara yang humanis atau penuh kedamaian.
Dalam kesempatan itu, Menko juga mengajak agar semua pihak turut menyukseskan gelaran PON XX.