Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disuntik vaksin dosis penguat atau vaksin booster. Hal tersebut diungkapkan Biden melalui akun Twitter @JoeBiden.
Biden disuntik booster dengan menggunakan vaksin Pfizer. Dia menyatakan dosis ketiga sama rasanya seperti saat disuntik dosis pertama dan kedua.
"Hari ini saya disuntik vaksin Covid-19 booster, seperti halnya suntikan dosis pertama dan kedua, aman dan mudah," kata Biden seperti dikutip Bisnis dari akun twitter-nya, Selasa (28/9/2021).
Biden pun mengajak agar semua pihak mau divaksin. Dengan demikian, kata dia, semua pihak dapat mengalahkan virus Covid-19.
"Ayo divaksin. Bersama-sama kita bisa mengalahkan virus ini," ucap Biden.
Today I got my COVID-19 booster shot—and just like my first and second dose, it was safe and easy.
— Joe Biden (@JoeBiden) September 27, 2021
Get vaccinated. Together, can we save lives and beat this virus. pic.twitter.com/gtNAQqmOoj
Sebelumnya, Biden pada Jumat (24/9) menyatakan bahwa dosis penguat (booster) vaksin untuk meningkatkan imunitas terhadap infeksi Virus Corona akan disediakan secara gratis. Hal itu disampaikan sehari setelah badan kesehatan federal mendukung peluncuran program vaksinasi booster.
Biden juga berjanji akan sesegera mungkin mendapatkan dosis booster bagi dirinya.
"Seperti dosis pertama dan kedua kalian, dosis penguat gratis dan mudah didapat," kata Biden di Gedung Putih.
Dosis penguat akan diperuntukkan bagi penduduk berusia 65 tahun ke atas atau yang memiliki penyakit bawaan atau yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 akibat pekerjaan mereka.
Dosis penguat juga hanya mencakup para penerima vaksin lengkap Pfizer/BioNTech, minimal enam bulan sebelumnya.
Menurut Biden, 60 juta orang kini memenuhi syarat untuk vaksinasi ketiga.
Dia menegaskan kembali seruannya kepada 70 juta lebih warga AS yang belum disuntik vaksin satu dosis pun.
