Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi mulai berjalannya pembelajaran tatap muka (PTM) di Banten lantaran vaksinasi yang terus meningkat di Provinsi tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 4 Serang, Banten, serta melakukan dialog dengan sejumlah sekolah menengah atas atau kejuruan lain yang juga melaksanakan vaksinasi massal, melalui konferensi video.
"Saya kira bagus sekali di Provinsi Banten sudah dimulai pembelajaran tatap muka dan saya lihat vaksinasi juga gencar, persentase sangat bagus dan yang masih belum, diselesaikan," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).
Mantan Wali Kota Solo tersebut mengapresiasi gencarnya pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat dan pelajar di Banten. Kepala Negara meminta sekolah lain juga menyelesaikan vaksinasi bagi siswa agar seluruh sekolah di Banten bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam keadaan yang aman karena sudah dilindungi oleh vaksin.
"Sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten semuanya bisa melakukan tatap muka dalam keadaan yang aman sehingga bisa dilindungi vaksin," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berdialog dengan perwakilan SMA Negeri 1 Ciomas, Serang, Banten, yang juga melaksanakan vaksinasi massal.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ciomas Aan Hernawan melaporkan kepada Presiden bahwa pada hari ini pihaknya melakukan vaksinasi terhadap 307 siswa.
"Yang hari ini 307 siswa Pak Presiden. Ini sisa, karena sudah dua kali kita melaksanakan vaksinasi massal. Sudah 80 persen," kata Aan.
Aan mengatakan sekolah SMAN 1 Ciomas sudah dua pekan terakhir memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan pemerintah.
Jokowi selanjutnya berdialog dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon. Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon Widodo menyampaikan pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap 1.300 peserta pada hari ini.
Widodo mengatakan pihaknya tidak kesulitan mendapatkan vaksin karena dibantu oleh Dinas Kesehatan Banten.
Dirinya juga melaporkan telah memberlakukan pembelajaran tatap muka selama dua pekan terakhir, dengan membatasi kapasitas siswa di setiap kelas sebanyak 50 persen dengan waktu pembelajaran maksimum 4 jam per hari.
Turut mendampingi Jokowi dalam agenda peninjauan tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Mensesneg Pratikno.
"Saya senang sekali pada hari ini bisa melihat, bisa meninjau vaksinasi massal terutama untuk para pelajar di Provinsi Banten. Bersama saya juga Ibu Ketua DPR, Ibu Puan Maharani dan juga Pak Mensesneg beserta Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Serang," tuturnya.