Bisnis.com, JAKARTA – Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas langkah pengendalikan pandemi Covid-19 yang terus menunjukan tren membaik.
Dikutip melalui Instagram @giring, pria yang akrab disebut Giring Nidji ini menyampaikan keadaan Indonesia yang terus membaik tergambar melalui angka positivity rate yang berada di bawah angka 5 persen sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
“Akhirnya 2 tahun setelah pandemi berlangsung, angka positivity rate di Indonesia mencapai 3,05 persen di bawah patokan angka maksimal yang ditetapkan WHO sebesar 5 persen,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Selasa (21/9/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi Indonesia yang terus mengalami perbaikan merupakan buah manis dari kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.
“Ini merupakan hasil kerjasama bro dan sis semua, peran pemerintah dan pihak terkait yang membantu percepatan vaksinasi dan mendistribusikan bantuan,” katanya.
Namun, Giring mengimbau agar semua pihak agar tidak cepat berpuas diri dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga
“Walaupun sudah membaik, tetapi tetap taat prokes ya bro dan sis jangan sampai lengah,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 20 September 2021, jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama totalnya menjadi 79.661.163 orang dengan persentase dari total sasaran vaksinasi sebesar 38,25 persen.
Selanjutnya, untuk jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua totalnya menjadi 45.228.123 orang dengan persentase dari total sasaran vaksinasi sebesar 21,72 persen.
Sementara itu, jumlah kasus aktif kembali turun menjadi 55.936 kasus atau berkurang 5.033 kasus dibanding hari Minggu (19/9/2021) sebanyak 60.969 kasus.
Sedangkan, angka positivity rate harian Covid-19 per 20 September 2021 kembali turun atau tercatat 1,28 persen yang terus menjauh di bawah standar yang ditetapkan WHO yakni sebesar 5 persen.
Adapun, Kementerian Kesehatan melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 150.714 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan Minggu (19/9/2021) kemarin, di mana jumlah orang diperiksa sebanyak 133.765 orang.
