Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BMKG : Gempa Sukabumi Magnitudo 4,8 Akibat Megathrust di Selatan pulau Jawa

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 19 September 2021  |  12:45 WIB
BMKG :  Gempa Sukabumi Magnitudo 4,8 Akibat Megathrust di Selatan pulau Jawa
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Minggu, 19 September 2021 pukul 06:38:52 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi-Jabar dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 7.47 LS dan 106.78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 Km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR pada kedalaman 42 kilometer.

Dikutip dari akun instagram BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi (Megathrust) di Selatan pulau Jawa dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cisurupan, Cikajang, Ciamis, Pagandaran, Karangnunggal, Ciherang, Pangalengan, Gardu, dan Cihurip dengan Skala Intensitas III MMI

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tulis keterangannya.

Hingga pukul 06:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gempa BMKG sukabumi
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top