Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes BGS Sebut 10 Provinsi Mulai Masuk PPKM Level 2

Terdapat 10 provinsi dengan tingkat 2 yaitu dengan jumlah 20–50 kasus per 100.000 penduduk secara mingguannya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (layar kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (layar kanan), Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (layar tengah atas) dan panelis lainnya dalam webinar  Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (layar kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (layar kanan), Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (layar tengah atas) dan panelis lainnya dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan asesmen situasi Covid-19 di Indonesia sejak 11 September 2021. Hasil penilaian pemerintah menunjukan sejumlah Provinsi sudah mulai masuk ke tingkat dua.

“Jika meliat dari 6 indikator WHO untuk konfirmasi per 100.000 penduduk per minggu baik untuk rawat inap dan kematian secara nasional sudah turun masuk ke level 2 dan Insha Allah bisa turun ke level 1,” katanya dalam rapat virtual, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, dia memerinci untuk tingkat positivity rate sudah turun ke batas normal standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) di bawah 5 persen, yaitu mencapai 4,23 persen secara mingguan.

Kemudian, untuk tingkat Tracing juga sudah jauh lebih membaik yang mendekati stadar WHO yaitu di atas 15 persen dan BOR kembali ke titik normal yaitu 17,14 persen.

“Kalau kita melihat baik provinsi, hampir semua provinsi dengan konfirmasi sudah masuk kategori normal atau tingkat 1 yaitu dengan kurang dari 20 kasus per 100.000 penduduk secara mingguannya,” ujarnya.

Dia melanjutkan, terdapat 10 provinsi dengan tingkat 2 yaitu dengan jumlah 20–50 kasus per 100.000 penduduk secara mingguannya. 

Adapun, Provinsi yang masih relatif tinggi di level 3 dengan jumlah 50–150 kasus per 100.000 penduduk secara mingguan adalah Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Selain itu, dia mengatakan tren rawat inap juga sudah menurun ke level 1 sebanyak 9 provinsi dan level 2 sebanyak 12 provinsi. 

Namun, masih ada sejumlah Provinsi yang masih berstatus level 3, yaitu Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Jogjakarta, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur.

“Untuk tingkat kematian sebagian besar sudah masuk ke tingkat normal dengan rincian untuk level 1 sebanyak 17 Provinsi dan level 2 sejumlah 9 Provinsi.  Sedangkan, yang masih tinggi adalah Aceh, Riau, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Bali, DI Jogjakarta, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 12 September 2021, jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 3.779 penambahan dari sebelumnya 4.163.732 kasus.

Hal ini mengartikan total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.167.511 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020. Kabar baiknya, ada sejumlah 9.401 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 3.918.753 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 3.909.352 jiwa. Sedangkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 188 pasien.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama meningkat sebesar 517.475 orang sehingga totalnya menjadi 72.766.195 orang.

Selanjutnya, untuk jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua meningkat sebesar 200.394 orang sehingga totalnya menjadi 41.734.734 orang.

Untuk masyarakat yang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) meningkat sebesar 3.105 orang sehingga totalnya menjadi 778.830 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper