Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19 dalam Tiga Fase

Vaksin yang sudah diterima di Indonesia khususnya Sinovac mencapai 33 juta dosis.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Antara
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan respons pemerintah dalam menangangi pandemi Covid-19 dibagi dalam 3 fase yaitu merespons, memperbaiki, dan mempertahankan.

Dia memerinci, bahwa untuk fase pertama, yaitu dilakukan melalui penanganan pda sektor esensial dan melakukan adaptasi secara cepat, sehingga mitigasi dampak pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan baik.

Langkah ini selanjutnya diikuti dengan upaya perbaikan yang fokus pada penanganan, adaptasi yang cepat, dan mengantisipasi lonjakan kasus untuk secara bertahap dengan melakukan normalisasi terhadap kondisi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

Terakhir, pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat berupaya keras untuk mempertahankan capaian positif dari penanganan pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga pemulihan sektor sosial dan ekonomi dapat berjalan dengan baik.

“Melaui ketiga fase ini, maka pemerintah berupaya memperbaiki kondisi nasional menjadi lebih baik. Dengan demikian kondisi Covid-19 menjadi lebih terkendali dan memungkinan masyarakat lebih produktif dan terlindungi pada masa pandemi Covid-19,” kata Wiku lewat siaran virtual, Selasa (7/9/2021)

Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah menghadirkan kebutuhan vaksin untuk seluruh elemen masyarakat. Vaksin yang sudah diterima di Indonesia khususnya Sinovac mencapai 33 juta dosis. Sedangkan, total vaksin Sinovac dalam bentuk mentah (bulk) yang sudah diterima adalah 153.900.280.

Selain itu, vaksin merek lain yang telah hadir di Indonesia seperti AstraZeneca 19,5 juta dosis. Kemudian, Moderna 8 juta dosis.

Pfizer 2,75 juta mencapai dosis, Sinofarm 8,25 juta dosis yang secara keseluruhan Indonesia telah kedatangan sebesar 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merk dalam bentuk jadi maupun mentah (bulk).

“Ingat bahwa untuk mengubah kondisi pandemi menjadi endemi membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tetapi bukan tidak mungkin Indonesia sebagai bangsa besar mampu mempertahankan kondisi yang terkendali dan terus menuju baik,”pungkas Wiku.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper